Fenomena Terorisme dan Miyabi

Dalam waktu yang hampir bersamaan kedua peristiwa ini menghiasi pemberitaan media di negeri kita. Adakah persamaan diantara keduanya ? Yang jelas, fenomena terorisme menulis banyaknya korban jiwa yang tidak bisa diselamatkan. Sedangkan fenomena Miyabi mencatat kerusakan moral bangsa, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Terorisme
Teroris yang tercatat sebagai seorang muslim, tidak membawa suara hati muslim secara keseluruhan. Kegiatan mereka membingungkan terutama bagi muslim di Indonesia yang masih kerepotan memikirkan isi perut. Pesan yang mereka maksudkan entah pada siapa, sampai ke muslim Indonesia adalah kesulitan hidup yang semakin menghimpit. Adakah muslim di Indonesia sempit hati dan kurang wawasan sehingga tidak mengerti pesan mereka ? ataukah para teroris inilah yang tidak bisa mengerti kesulitan saudaranya sendiri ?

Miyabi
Gadis cantik ini lahir dari keluarga berada, sehingga menggugurkan semua kemungkinan bahwa profesi yang dia lakukan saat ini dengan alasan ekonomi. Cantik, masih muda dan punya masa depan yang panjang. Tapi kenapa memilih menjadi sarana pengumbar nafsu? Kita tidak tahu. Tapi yang jelas wajah polosnya adalah symbol dari sebuah dunia kelam yang banyak merugikan moral, terutama bagi kaum muda. Walaupun tidak ada bom yang meledak ketika dia datang ke negeri ini, tapi ada bahaya lain yang lebih besar lagi yang sedang mengancam generasi muda kita. Bagaimana kalau mereka tiba-tiba menjadi fansnya Miyabi ?

Terorisme dan Miyabi
Seorang teroris tidak akan mau disamakan dengan sosok Miyabi, karena merasa bahwa tujuan mereka suci. Miyabi pun tidak akan mau disejajarkan dengan teroris yang sering membunuh orang yang tidak bersalah. Jadi dimana letak persamaannya ? Minimal persamaannya adalah keduanya meresahkan masyarakat. Keduanya berusaha menghancurkan sendi-sendi peradaban bangsa, yang satu secara fisik, yang satunya lagi secara moral. Jadi, lebih baik kita tidak berfikir untuk mengikuti jejak keduanya, bukan ?
Dalam waktu yang hampir bersamaan kedua peristiwa ini menghiasi pemberitaan media di negeri kita. Adakah persamaan diantara keduanya ? Yang jelas, fenomena terorisme menulis banyaknya korban jiwa yang tidak bisa diselamatkan. Sedangkan fenomena Miyabi mencatat kerusakan moral bangsa, baik secara langsung maupun tidak langsung[...]