Tuesday, September 9, 2008

Mahmoud Ahmadinejad

Presiden Mahmoud AhmadinejadTerlepas seorang Mahmoud Ahmadinejad adalah seorang syiah, saya tetap kagum dengan apa yang telah dia lakukan. Walaupun mungkin juga informasi ini belum tentu benar adanya. Tapi mungkin seperti inilah gambaran seorang pemimpin. Seorang yang mendapatkan beban amanat rakyat. BTW ada ngga ya, calon presiden kita yang akan bertarung di Pemilu 2009 nanti yang berperilaku seperti ini atau kalau diharuskan berperilaku seperi ini malah pada ngga mau jadi Presiden. Heheheh. Ah, mungkin hanya[...]Presiden Mahmoud AhmadinejadPresiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran."


Berikut adalah gambaran Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga:

1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.

7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimilikinya seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?
Mahmoud AhmadinejadPresiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.

12. Ketika shalat berjamah pun, dia tidak mengharuskan untuk selalu berada di shaf yang paling depan.

13. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa

President Ahmadinejad14. Ia juga tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya, cukup menundukan kepala sebagai rasa hormat

Catatan:
Terlepas seorang Mahmoud Ahmadinejad adalah seorang syiah, saya tetap kagum dengan apa yang telah dia lakukan. Walaupun mungkin juga informasi ini belum tentu benar adanya. Tapi mungkin seperti inilah gambaran seorang pemimpin. Seorang yang mendapatkan beban amanat rakyat. BTW ada ngga ya, calon presiden kita yang akan bertarung di Pemilu 2009 nanti yang berperilaku seperti ini atau kalau diharuskan berperilaku seperi ini malah pada ngga mau jadi Presiden. Heheheh. Ah, mungkin hanya dalam MIMPI.

Labels:

5 Comments:

Blogger SASAK said...

kita perlu sosok ahmadinejad sekarang,,,sosok pemimpin yang luar biasa

September 10, 2008 at 9:03 AM  
Anonymous Anonymous said...

Kira-kira sudah ada belum, dari beberapa tokoh politik yang meng-iklan-kan diri di TV, yang mempunyai sosok yang mendekati Ahmadinejad??

September 10, 2008 at 2:17 PM  
Blogger Rezky Pratama said...

wew,,,,,,,,,perlu banget neh!

September 12, 2008 at 6:26 AM  
Anonymous Anonymous said...

Hummm, sepertinya sayalah yang mirip seperti Ahmadinejad. Karena itu dukung saya jadi presiden. Tp pada reinkarnasi selanjutnya.hahahaha.
BTW, menurut saya inilah contoh pemimpin yang harusnya dikagumi oleh seluruh dunia. bukan di iran saja.

September 12, 2008 at 8:03 AM  
Anonymous JONI said...

mana mungkin indonesia punya pemimpin seperti itu...boro2 ngurus negaranya...yang pasti di urus oleh pemimpin bangsa ini adalah DUIT aja...bener gag???

March 31, 2009 at 10:51 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home